Menyadari keterbatasan sarana
pelatihan yang dimilikinya, kursus komputer Lpk Intan Sruweng harus berjuang
meningkatkan kualitas pelatihannya agar mampu bersaing dengan lembaga kursus
komputer lain yang telah memiliki sarana pelatihan lebih memadai. Ternyata hasilnya positif, Lpk Intan Sruweng
masih mampu menjaring peserta kursus reguler berbayar mahal, walaupun peserta
kursusnya harus menggunakan laptop miliknya sendiri…
Perjuangan demikian telah
dijalani kursus komputer Lpk Intan sejak September 2016 sampai April 2017
ketika dipercaya oleh Puskesmas untuk memberikan pelatihan karyawan dan
karyawatinya di beberapa Puskesmas. Para
peserta yang kebanyakan bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan komputer
dengan menggunakan laptop milik peserta sendiri, bahkan untuk praktek
web-browser dan internet juga menggunakan fasilitas modem dan wifi yang
disediakan oleh Puskesmas yang bersangkutan.
Mulai bulan Mei 2017 Lpk Intan
mendapat kepercayaan dari warga masyarakat untuk memberi pelatihan komputer
kepada para perangkat desa dan tim penggerak PKK di desa-desa. Sekarang pada
bulan September dan Oktober tahun 2017 Lpk Intan Sruweng tengah dirangkul oleh
tim penggerak PKK desa Krakal Alian Kebumen, untuk memberi pelatihan komputer kepada
20 orang guru TK dan PAUD di desa tersebut. Pelatihan dilaksanakan di aula
Balai Desa Krakal, menggunakan laptop milik peserta masing-masing.
Meski para peserta harus
berkorban membayar biaya kursus reguler dan mengusahakan laptop sendiri untuk
berlatih komputer, namun tetap saja memilih kursus komputer Lpk Intan Sruweng dengan
berbagai alasan pertimbangan, antara lain:
Materi pelatihan lebih detail dan
lebih lengkap. Lebih detail misalnya materi fungsi logika dan kombinasinya pada
Ms.Excel harus dijawab dengan dua jawaban beda yang keduanya sama-sama
benarnya. Lebih lengkap karena ada materi web-browser dan praktek melibatkan
diri ke dalam internet misalnya praktek membuat dan saling berkomunikasi menggunakan
email, praktek membuat drive-internet dan cara menggunakannya, serta kelebihan
lainnya.
Metoda pelatihan lebih meng-kedepan-kan
tugas praktek. Jadi sebelum diberikan teorinya, sudah langsung diberikan tugas
praktek lebih dulu. Tujuannya supaya peserta bisa memahami arah tugas praktek
yang harus dikerjakan, tapi pasti masih bingung bagaimana cara mengerjakannya.
Pada kondisi penasaran ingin tahu bagaimana cara mengerjakannya inilah kondisi
yang ditunggu oleh Instruktur, karena pada kondisi demikian otak peserta sudah
terbuka untuk menerima masukan ilmu, dan instruktur harus memanfaatkan waktunya
untuk menjelaskan cara mengerjakan kepada peserta pelatihan. Para peserta
langsung mempraktekkannya di laptop masing-masing, dan semuanya harus sampai berhasil.
Setelah berhasil mepraktekkan
tugasnya barulah membaca modul buku teorinya, dan dengan mudah akan berhasil
paham betul dengan isi materi bukunya.
Instruktur harus lincah keliling mencermati
dan mengontrol bagaimana hasil praktek yang telah dilakukan para pesertanya. Bila
masih ada kekeliruan instruktur harus memberitahukan, dan peserta yang
bersangkutan harus membetulkan hasil pekerjaannya. Satu orang instruktur
maksimal hanya melatih 10 (sepuluh) orang peserta, jadi kalau pesertanya 20
orang idealnya harus ditangani dua orang instruktur pada waktu yang bersamaan.
Supaya proses pelatihan dapat
berjalan intensif, pesertanya tetap bersemangat dan ceria, maka baik peserta
maupun instruktur harus bisa membebaskan dirinya dari gangguan luar, jadi bagi
yang memiliki HP atau WA selama jam pelatihan sedang dilaksanakan, HP dan WA
harus dimatikan untuk sementara waktu.
Hubungan antara instruktur dengan
para peserta harus dijaga supaya lebih harmoni dan familier, karena kondisi
demikian sangat berperan dalam proses keberhasilan kegiatan pelatihan.
Keberhasilan kegiatan pelatihan
dapat diukur berdasarkan adanya perubahan pada diri pribadi peserta yang dapat dirasakan
oleh diri peserta masing-masing. Tegasnya, masing-masing peserta harus bisa
merasakan adanya pengembangan pribadi dalam dirinya, harus nyata ada perubahan antara
sebelum dan setelah mengikuti pelatihan...
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar